well, awal kita ketemu.. aku ga pernah berpikir untuk suka sama kamu, apalagi jatuh cinta.. saat itu aku hanya berpikir bagaimana aku menjalani kehidupan yang sama sekali baru bagiku, tanpa ada seorang pun untuk bergantung, hanya aku seorang diri..
hari-hari pertama yang sulit pun harus aku hadapi akhirnya.. sahabat-sahabatku mulai menemukan "tempatnya", sedangkan aku? ya, memang aku seorang yang sulit untuk beradaptasi.. namun pada saat-saat sulit itu kau hadir dalam hidupku dan mencoba untuk memberiku semangat walaupun hanya dengan sms-sms singkat dengan menanyakan kabarku.. saat itu pun tak terbersit sedikitpun dalam benakku kalau kau akan mempunyai tempat khusus di hatiku..
seiring berjalannya waktu, kita semakin sering mengobrol lewat jejaring2 sosial maupun sms, bahkan ada kalanya kita bertemu di suatu tempat hanya untuk mengobrol.. mulai ada perasaan-perasaan aneh yang timbul dalam diriku, entah hanya pemikiran semata ataupun memang itu yang aku rasakan, tapi setiap harinya aku menunggu kamu untuk menyapaku, saat kau menyapaku rasanya begitu menyenangkan, walau hanya dengan kata-kata singkat..
hari-hari yang kujalani menjadi semakin berat dan aku mulai merasa tak sanggup menjalaninya, aku pun mulai membuat keputusan-keputusan sesaat yang mungkin orang banyak katakan aneh, tapi kau selalu mendukungku dengan semua keputusan itu.. kaulah yang hadir di masa-masa kelam itu.. sahabatku? aku pikir mereka terlalu sibuk dengan kehidupan baru mereka..
saat aku meninggalkan hari-hari kelam itu, ternyata masih ada komunitas yang mau menerimaku, dan ternyata? kau juga bagian dari komunitas itu.. entah itu suatu yang di sengaja atau suatu kebetulan, tapi aku senang mengetahuinya.. aku merasa senang bahwa kita akan mempunyai banyak kegiatan yang dapat kita lakukan bersama.. perlahan timbullah perasaan lebih untuk kamu.. dan aku hanya bisa berharap kalau-kalau kau juga mempunyai perasaan yang sama..
waktu terus berjalan, kau pun sangat di sibukkan dengan kegiatan sehari-harimu, aku sangat mengerti kalau saat itu kau tak pernah lagi menyapaku sekedar untuk menanyakan "bagaimana harimu?".. namun ternyata setelah hari-hari yang sibuk itu lewat pun kau tak pernah menyapaku lagi, dan rasanya menghilang begitu saja dari hidupku.. entah mengapa aku merasakan kesepian dan rasa sakit yang sangat..
ternyata,, tanpa aku sadari rasa senang saat kau menyapaku,, rasa nyaman saat mengobrol bersamamu telah mengubah hatiku dan AKU JATUH CINTA PADAMU!
aku terlalu takut untuk mengakuinya langsung padamu, tapi aku rasa memang aku tak perlu mengatakan hal ini padamu, karena kau tak merasakan apa yang aku rasakan ini..
maaf kalau selama ini aku telah hadir dalam hidupmu, maaf kalau akhirnya kau harus mendengarkan semua ceritaku dan menenangkanku, maaf kalau aku sering mengganggumu dengan segala keisenganku.. dan akhirnyaa,,
MAAFKAN AKU KALAU MENCINTAIMU ADALAH SUATU KESALAHAN